Berbicara karya sastra sama halnya dengan berbahasa yang tidak bisa kita pisahkan dalam kehidupan manusia sebagai makhluk berbudaya dan bersosial. Sastra yang selalu identik dengan nilai rasa dan keindahan memberikan ruang penuh makna bagi pengarang dan pembacanya.
Begitu juga dengan karya-karya Bangkit Raharja. Membaca puisinya, kita seperti merasakan “keresahan” yang berseliweran dan berkerumun di beranda batinnya. Ia haus akan jawaban semuanya itu. Banyak yang terekam dalam perjalanan proses kreatifnya yang dia abadikan dalam kumpulan puisinya ini, di antaranya Aku Bangkit, Aku (?), Bulan dan Matahari, Karikatur Kehidupan, Rintik Sendu, Romansa Martabak, Secangkir Bahagia, Syair Malam Kabut, Tak Sesederhana Itu, dan Untukmu Dayita.
In Stock
Reviews
There are no reviews yet.